Bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa Wonosari Pantau Ujian Kenaikan Sabuk PSHT Ranting Wonosari

    Bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa Wonosari Pantau Ujian Kenaikan Sabuk PSHT Ranting Wonosari
    Bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa Wonosari Pantau Ujian Kenaikan Sabuk PSHT Ranting Wonosari

    KLATEN – Ujian kenaikan sabuk dalam seni bela diri silat merupakan proses evaluasi yang digunakan untuk menilai kemajuan dan keterampilan seorang pesilat dalam praktik seni bela diri. Setiap tingkatan sabuk dalam silat biasanya menandakan tingkat kemahiran dan pengetahuan tertentu yang telah dicapai oleh seorang pesilat.

     

    Serma Purnomo Aris Babinsa Desa Tegalgondo Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten bersama Bripka Vivin Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari melakukan monitoring ujian Kenaikan Sabuk PSHT Ranting Wonosari di Lapangan Desa Tegalgondo Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (25/2/2024)

     

    Hadir dalam kegiatan tersebut Kades Tegalgondo H Sudjito, Ketua PSHT Cabang Klaten Drs Widi, Ketua PSHT Ranting Wonosari Apid, Babinsa Desa Tegalgondo Serma Purnomo Aris, Bhabinkamtibmas Desa Tegalgondo Bripka Vivin ripka vivin, Pelatih PSHT,

     

    Ketua PSHT Ranting Wonosari mengungkapkan bahwa pada Ujian Kenaikan Sabuk, siswa PSHT Ranting Wonosari yang melaksanakan Ujian kenaikan Sabuk sebanyak 360 Orang dengan didampingi Ketua PSHT Cabang Klaten.

     

    “Sebanyak 360 orang siswa melakukan ujian kenaikan tingkat dengan merebutkan sabuk warna hijau, ” ungkap Apid.

     

    “Ujian kenaikan sabuk ini berdasarkan kemampuannya dalam melakukan berbagai teknik dasar, serangan, pertahanan, dan gerakan khas silat yang sesuai dengan sabuk yang diujikan, ” tambahnya.

     

    Sementra itu Serma Purnomo Aris yang hadir pada kegiatan ujian kenaikan sabuk berharap dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar, tertib dan kondusif serta tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan serta para siswa agar selalu mematuhi petunjuk – petunjuk para penguji.

     

    “Terkadang, ujian kenaikan sabuk melibatkan tes fisik seperti kekuatan, kelenturan, dan daya tahan. Maka dari itu diharapkan para siswa dapat mematuhi petunjuk dari para penguji agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, ” ungkap Babinsa Serma Purnomo Aris.

     

    Babinsa juga menerangkan bahwa proses kenaikan sabuk memiliki peran penting dalam memberikan motivasi, tujuan dan arah bagi pesilat dalam perjalanan mereka dalam mempelajari seni bela diri. (Red)

     

    jateng klaten
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Bati Tuud Koramil Ceper Hadiri Pengajian...

    Artikel Berikutnya

    Pagar Nusa Cawas Bersholawat, Danramil 20/Cawas...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari

    Tags